Penyakit Kelamin pada Pria dan Wanita
Telah banyak penjelasan seputar penyakit kelamin, yang secara
umum bisa di alami oleh semua manusia baik pria maupun wanita, dari usia remaja
hingga usia dewasa / tua. Infeksi penyakit kelamin adalah bermula dari hubungan
seks dengan pasangan yang sudah terlebih dahulu terinfeksi penyakit tersebut. Kemudian
mungkin anda bertanya tanya hubungan seks seperti apa yang dapat menularkan
penyakit kelamin ?
Hubungan seks dibagi menjadi beberapa jenis hubungan yang
semuanya berpotensi menularkan penyakit jika salah satu dari pasangan telah
memiliki suatu penyakit.
Yang pertama adalah hubungan seks vaginal yaitu : hubungan
seks kelamin dengan kelamin, sebagaimana hubungan seks pada umumnya.
Yang kedua adalah hubungan seks anal yaitu : hubungan seks
kelamin dengan lubang dubur atau sering disebut sodomi ( secara umum dilakukan
oleh para homoseksual / gay ). Walaupun ada juga hubungan laki-laki dengan
perempuan namun yang digunakan liang duburnya ( sering disebut prilaku seks
menyimpang ).
Yang ketiga adalah hubungan seks Oral yaitu : suatu hubungan
seks mulut dengan kelamin, ini juga umum dilakukan dalam hubungan pasangan
seksual.
Dari ketiga hubungan seksual inilah penyakit kelamin menular
dari satu ke yang lainya, meskipun ada penularan dengan cara yang lain misalnya
penggunaan jarum suntik atau jarum tato, tetapi prosentasenya bisa dibilang
kecil.
Orang
yang Berpotensi besar Terinfeksi Penyakit Kelamin
Siapa yang berpotensi besar terinfeksi / terjangkit penyakit
kelamin ? setiap orang punya potensi terinfeksi penyakit kelamin jika tidak
memperhatikan kebersihan dan tidak hati-hati dalam memilih pasanag seksualnya.
Siapa yang memiliki potensi besar terinfeksi penyakit kelamin
?
- Para pelaku seks usia remaja.
- Para pelaku seks menyimpang.
- Para pelaku seks bebas / terbiasa ganti-ganti pasangan seksual ( pelaku prostitusi ).
- Para pelaku perselingkuhan.
Cara
Mencegah Penyakit Kelamin
- Selalu menjaga kebersihan area kelamin.
- Hindari prilaku seks menyimpang.
- Hindari seks bebas / ganti-ganti pasangan seksual.
- Hidari seks usia remaja.
- Saling setia pada pasangan.
- Menikah dengan pasangan yang sehat jasmani dan rohani.
Banyak jenis penyakit kelamin yang dapat menjangkit pria
maupun wanita dan memiliki nama yang berbeda serta akan menimbulkan gejala yang
berbeda pula. Penyebab dari penyakit kelamin ada 3 yaitu : penyakit kelamin
karena bakteri atau kuman, penyakit kelamin karena virus dan penyakit kelamin
karena jamur. Adapun macam-macam penyakit kelamin dapat anda baca pada uraian
berikut ini
Macam - macam Penyakit Kelamin
Penyakit kelamin pria maupun wanita cenderung ditularkan
melalui hubungan seks bebas tanpa pengaman dan pola hidup yang tidak sehat
seperti malas merawat diri atau tidak memperhatikan kebersihan organ vital.
Berikut ini adalah berbagai jenis penyakit kelamin pria dan wanita yang paling
umum terjadi :
1.
Kencing nanah / Gonorrhea
Jenis penyakit kelamin ini disebabkan oleh bakteri neisseria
gonorrhea, biasanya dikenal dengan sebutan kencing nanah. Infeksi dimulai
beberapa hari sampai beberapa minggu setelah hubungan intim dengan orang yang
terjangkit penyakit kelamin ini. Gejala khas pada penyakit ini adalah keluarnya
cairan berwarna putih atau kuning kehijauan seperti nanah pada ujung penis dan
vagina.
Ketika buang air kecil dapat terasa sakit, namun gejala
penyakit kelamin ini terkadang tidak dapat dirasakan. Sedangkan gejala-gejala
gonorrhea pada wanita biasanya sangat ringan atau tidak terasa sama sekali,
tetapi kalau tidak diobati penyakit kelamin ini dapat menjadi parah dan
menyebabkan kemandulan.
2.
Infeksi Chlamydia
Adalah penyakit menular seksual yang disebabkan oleh bakteri
Chlamydia trachomatis. Penyakit ini biasanya mengenai wanita dan pria berusia
muda yang aktif secara seksual.
Gejala yang dapat dialami berupa nyeri atau rasa terbakar
saat buang air kecil, nyeri saat berhubungan seksual, keluarnya cairan berwarna
putih dari kelamin dan sulit hamil. Namun, seringkali penderita yang terkena
tidak mengalami gejala yang spesifik sehingga pengobatan biasanya tidak dimulai
sejak dini.
3.
Herpes genitalis / Herpes kelamin
Penyakit kelamin ini disebabkan oleh Herpes Simplex Viruses
(HSV), gejala herpes kelamin timbul antara 3 sampai 10 hari setelah berhubungan
intim dengan penderita penyakit kelamin ini.
Timbulnya lepuh berisi cairan yang berkelompok disertai
dengan ruam kemerahan pada daerah kelamin. Penderita biasanya mengalami nyeri,
perih, terasa terbakar, disertai dengan bengkaknya kelenjar getah bening pada
selangkangan, dalam 5 sampai 10 hari gejala akan hilang.
Herpes bertahan dalam tubuh dan dapat timbul lagi suatu saat.
Wanita kerap kali tidak sadar bahwa ia menderita herpes karena lecet terjadi di
dalam vagina.
4.
Infeksi jamur kelamin
Penyebab infeksi jamur yg paling sering menyerang kelamin
adalah jamur spesies Candida albicans atau disebut juga Candidiasis, yang
menyebabkan rasa gatal dan berwarna merah di bawah kulit kalamin pria yang
tidak disunat. Pada wanita, akan keluar cairan putih kental seperti keju yang
menyebabkan rasa gatal. Infeksi jamur ini dapat disembuhkan dengan obat anti
jamur topikal (oles) ataupun oral (minum).
5.
Infeksi Sifilis / Sipilis / Raja singa
Penyakit ini disebabkan oleh bakteri treponema pallidum.
Penyakit kelamin sifilis muncul antara 3 minggu sampai 3 bulan setelah
berhubungan intim dengan penderita penyakit kelamin ini.
Penyakit
sifilis mempunyai 4 stadium:
Pada stadium primer
(pertama). Gejala
klinis berupa adanya lesi tukak seperti sariawan dengan perabaan keras yang
tidak nyeri pada daerah kelamin. Lesi ini biasanya sembuh dengan sendirinya
tanpa pengobatan, namun bakteri tersebut sebenarnya tidak hilang, melainkan
penyakit akan berlanjut ke stadium kedua.
Pada stadium kedua. Muncul bercak kemerahan seluruh
tubuh, biasanya tidak disertai dengan rasa gatal dan adanya bercak kecokelatan
pada kedua telapak tangan. Lesi ini juga akan sembuh sendiri tetapi apabila
tidak diobati, penyakit akan berlanjut, bertambah parah dan masuk ke dalam
stadium yang lebih parah.
Tahap laten sifilis adalah ketika tidak ada tanda-tanda
atau gejala sifilis yang tampak. Jika tidak segera diobati, penderita sifilis
dapat terus memiliki sifilis di tubuh selama bertahun-tahun tanpa-tanda atau
gejala.
Tahap Tersier. Biasanya penderita sifilis yang
tidak diobati tidak mengalami sifilis tersier. Namun, ketika terjadi, itu dapat
memengaruhi banyak sistem organ yang berbeda. Ini termasuk jantung dan pembuluh
darah, dan otak & sistem saraf. Sifilis tersier sangat serius dan akan
terjadi 10-30 tahun setelah infeksi dimulai. Pada sifilis tersier, penyakit ini
merusak organ internal dan dapat menyebabkan kematian.
6.
Kutil kelamin
Kutil disebabkan oleh Human papillomavirus (HPV), muncul
berupa satu atau banyak bkutil atau benjolan antara sebulan sampai setahun
setelah berhubungan intim dengan penderita penyakit kelamin tersebut.
Pada umumnya tidak dapat terlihat pada wanita karena terletak
di dalam vagina, atau pada pria karena terlalu kecil.
Gejalanya berupa benjolan yang muncul seperti kembang kol
atau jengger ayam pada penis atau anus. Kutil kelamin ini Dapat diuji dengan
lapisan cuka. Jenis penyakit kelamin ini bisa berakibat serius pada wanita
karena dapat menyebabkan kanker serviks. Kabar baiknya, kutil pada kelamin ini
dapat disembuhkan, wanita harus menjalankan pap smear setiap kali berganti
pasangan intim.
7.
Kutu kelamin
Kutu kelamin ini disebabkan Pedikulosis pubis. Ukuran kutu
kelamin sangat kecil (lebih kecil atau sama dengan 1/8 inch), berwana kelabu
kecokelatan, menetap pada rambut kemaluan. Kondisi ini dapat disembuhkan dengan
obat cair yang digosokkan pada rambut kelamin.
8.
Tungau
Mirip dengan kutu kelamin, tetapi ukurannya lebih kecil dan
menetap di bawah kulit. Penyakit kelamin ini disebabkan tungau sarcoptes
scabies, yang menyebabkan luka-luka kecil dan gatal di seluruh tubuh.
Biasanya dokter akan memberikan krim atau lotion yang
mengandung Permethrin atau Sulfur yang harus digunakan seminggu sekali.
Sementara itu, pakaian, seprei dan handuk harus dicuci
setelah pengobatan, karena kutu dapat menetap pada kain-kain terebut.
9. HIV/AIDS
Penyakit kelamin akibat hubungan intim yang paling serius,
menyebabkan tidak bekerjanya sistim kekebalan tubuh.
Ini adalah penyakit menular seksual yang paling berbahaya
karena menyebabkan kerusakan pada imunitas tubuh, sehingga tubuh rentan terhadap
segala macam penyakit. Tidak ada gejala yang nyata tanpa penelitian darah.
Penyakit ini dapat menyebabkan kematian setelah sepuluh tahun terinfeksi virus
HIV.
HIV/IDS ditularkan melalui hubungan intim dan pemakaian jarum
suntik secara bersamaan.
10.
Trichomoniasis
Trichomoniasis adalah penyakit menulas seksual (PMS) umum
yang dapat memengaruhi pria maupun wanita. Namun, wanita lebih cenderung
mengalami gejala. Infeksi ini disebabkan oleh parasit protozoa bersel tunggal,
Trichomonas vaginalis.
Bagi wanita, vagina adalah tempat infeksi yang paling umum,
sedangkan pada pria terjadi pada uretra. Penularan dapat terjadi baik melalui
hubungan seksual atau kontak vulva-ke-vulva.
Sementara wanita dapat terinfeksi dari pasangan seksual pria
atau wanita, pria hampir selalu terinfeksi dari berhubungan seks dengan wanita.
Gejala-gejala trikomoniasis meliputi:
- Bau tak sedap
- Keputihan berwarna kuning kehijauan
- Rasa sakit atau ketidaknyamanan selama hubungan seksual
- Nyeri saat buang air kecil
Seorang wanita dengan trikomoniasis lebih mungkin terkena HIV
setelah terkena virus. Seorang wanita dengan trikomoniasis dan HIV juga lebih
mungkin menularkan virus HIV ke pasangan seksual lainnya.
Mari
Sehat Secara Alami
KAMI
HADIR SEBAGAI SOLUSI KESEHATAN
UNTUK
JABODETABEK DAN SELURUH INDONESIA
AMAN,
BERKHASIAT, SERTA AMANAH